Oleh : Abdul Cholik
Untuk mencari hubungan antara dua hal maka idealnya langkah pertama
yang harus kita ambil ialah mencari tau lebih dalam tentang dua hal tersebut,
setelah itu kita tahu adakah kawasan satu hal itu yang mendekati kawasan yang
lain.
Kita mulai dari logika. Logika seperti halnya yang kita tahu adalah
sebuah fan keilmuan yang membahas rambu-rambu atau aturan main yang kita
gunakan saat kita melakukan aktifitas berfikir/menalar, dengan aturan main itu
hasil (kesimpulan) dari aktifitas berfikir menjadi kesimpulan yang benar dan
tepat.
Yang kedua ialah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan terbentuk dari
dua term, ilmu dan pengetahuan. Menurut para sarjana kedua term ini adalah
sesuatu yang berbeda meskipun dalam kehidupan sehari-hari kita sering
menggunakan kedua kata tersebut dalam tempat yang sama, dengan artian bahwa
keduanya ialah hal yang sama, tidak ada perbedaan.
Definisi pengetahuan ialah tersingkapnya suatu kenyataan dalam jiwa
hingga tidak ada keraguan terhadapnya, dengan kata lain pengetahuan adalah
pengalaman yang kita peroleh dari gejala (kejadian) yang ada disekitar kita.
Sedangkan ilmu adalah menghendaki penjelasan lebih lanjut dari sekedar apa yang
dituntut oleh pengetahuan. Untuk mencari/menghendaki penjelasan lebih lanjut
itu kita harus membandingkan pengetahuan yang satu dengan yang lain,
menganalisis, menalar sampai kita temukan sebuah kesimpulan yang tepat dan jiwa
kita mengatakan tidak ragu akan kebenaran/ketepatan kesimpulan tersebut, begitu
juga orang lain yang tidak akan ragu medengar kesimpulan yang kita peroleh
tadi. Kesimpulan itulah yang nantinya kita sebut sebagai ilmu pengetahuan.
Dalam mencari kesimpulan tadi disebutkan kita harus melalui proses
analisis, membandingkan, menalar, dan lain-lain yang mana proses itu adalah
aktifitas yang dilakukan otak kita (aktifitas berfikir). Dalam hal ini maka
jelaslah hubungan diantara logika dengan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan yang dalam pencapaiannya tidak lepas dari
aktifitas berfikir sangatlah butuh aturan main dalam melakukan aktifitas
tersebut sehingga aktifitas itu benar-benar menjadi aktifitas yang selalu
berjalan diatas rel kebenaran bukan pada rel kesesatan, dari hal itu maka hasil
(output) dari aktifitas itu menjadi hasil yang benar atau tepat. Maka dari itu
logika dan ilmu pengetahuan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena
hubungannya yang begitu erat dan saling melengkapi.
Gak ngerti
BalasHapus