Jumat, 28 Agustus 2015

LOGIKA MATEMATIKA DAN HIPOTESIS VERIFIKASI


Oleh: Abdul Cholik
Secara umum matematika ialah ilmu yang berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain. Perbedaan yang signifikan antara matematika dengan ilmu yang lain yaitu bahasa yang digunakan dalam metematika ialah bahasa-bahasa simbol yang tentunya lebih singkat dan padat dibandingkan dengan bahasa pada umumnya. Selain itu yang menjadi ilmu ini berbeda dengan ilmu lain ialah ia berbicara sesuatu yang pasti sehingga maksud yang ia sampaikan memiliki pemahaman tunggal.
Sedangkn logika sendiri ialah ilmu yang berbicara cara berfikir untuk menemukan kesimpulan yang benar dan tepat. Awalnya kesimpulan itu bersifat abstrak karena ia hanya ada di benak otak manusia, dan ia menjadi konkrit setelah direalisasikan dalam bentuk bahasa.
Kesimpulan yang logis apabila disampaikan kepada orang lain dalam bahasa matematika akan menjadi kesimpulan yang padat dan singkat serta efesien, selain itu kesimpulan itu akan jauh lebih dekat memahamkan orang yang diberi kesimpulan.


Sementara itu hipotesis verifikasi ialah sebagian dari sub bab dari logika yang sama-sama mencari kesimpulan akhir yang tepat dan logis. Kesimpulan bermula dari gejala-gejala yang membuat kita gelisah hingga muncul pertanyaan dibenak kita, lalu kita mencari jawaban dari kegelisahan itu. Setelah itu kita akan menjawab pertanyaan itu sekenanya denganberlandaskan pengetahuan secukupnya yang kita miliki selama ini. Jawaban atas pertanyaan ini kita namakan sebagai dugaan awal atua hipotesa. Langkah selanjutnya ialah kita mencari data yang bisa menguatkan jawaban atau kesimpulan sementara kita tadi. Perlu digarisbawahi bahwa kesimpulan awal tadi ialah kesimpulan sementara, jadi tidak menutup kemungkinan setelah kita mengumpulkan data-data terkait kegelisahan kita lalu kita menganalisis dengan metode yang kita pilih akan menghasilkan kesimpulan akhir yang sangat bertolak belakang dengan kesimpulan awal kita. Dan dari kesimpulan akhir itu ialah kesimpulan yang sebenarnya untuk menjawab kegelisahan yang selama ini kita pendam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar