PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita melihat banyak kasus atau
permasalahan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, atau bahkan antar
individu dengan individu yang lain, kasus-kasus tersebut berfariatif bentuknya,
mulai dari tawuran, kesalah fahaman,bentrok, dan lain sebagainya. Lalu ternyata setelah kita
mengamati akar dari permasalahan tersebut, tak jarang permasalahan itu beranjak
dari hal-hal yang spele yaitu omongan yang memicu emosi orang lain, dan keadaan
itu diperparah lagi dengan orang lain yang diajak berbicara itu begitu saja
menerima omongan orang lain tanpa berfikir lebih jauh benar/logis atau tidak
apa yang ia omongkan.
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal selalu hadir ditengah-tengah
kita sebagai manusia yang kodratnya menjadi makhluk sosial selalu menjalin
komunikasi dengan manusia-manusia yang lain. Untuk menggunakan bahasa tadi
ternyata kita tidak cukup hanya menguasai bahasa orang yang kita ajak bicara,
melainkan kita juga harus memperhatikan hal lain yang erat kaitannya dengan
penggunaan bahasa saat kita melakukan komunikasi supaya komunikasi kita dengan
manusia yang lain menuai hasil yang baik sesuai harapan kita, bukan sebaliknya
menimbulkan permasalahan dan berujung pada ketidak harmonisnya hubungan kita
kepada orang yang baru saja kita ajak bicara.
Diantara hal-hal tersebut ialah sopan santun, budaya, ekspresi
hingga logis tidaknya bahasa yang kita ucapkan, karena dengan bahasa yang
logis, orang lain dengan legowo menerima pernyataan yang kita ucapkan itu
hingga nyaris tidak adanya rasa ingin membantah ungkapan kita, karena kebenaran
ungkapan kita juga diakui oleh mereka.
Dengan bahasa yang keluar melalui tahap-tahap berfikir logis juga
kita akan bisa meluruskan permasalahan-permasalahan yang timbul diantara
manusia pengguna bahasa, karena lagi-lagi kebenaran yang dibawahi oleh bahasa
yang logis membuat semua orang tunduk dan permasalahan diatasi tanpa
campurtangan ego yang dibawa oleh orang yang bersangkutan.
Maka dari itu, penting kiranya kita berkomunikasi dengan bahasa
yang logis karena dengan bahasa yang logis menghantarkan kita pada hubungan
yang harmonis dengan orang-orang yang ada disekitar kita.
Secara umum tema yang diangkat penulis ini berhubungan erat dengan
materi kuliah logika “Kedekatan Bahasa dan Logika”, namun penulis
disini ingin menghubungkan teori kedekatan itu dan mengimplementasikannya
dengan kehidupan sehari-hari karena bahasa secara umum -entah itu bahasa yang
logis atau tidak- selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah yang dimaksud dengan logis?
2.
Bagaimana hubungan kelogisan dengan bahasa?
3.
Mengapa kelogisan bahasa bisa mengharmoniska kita dalam berhubungan
dengan orang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar